Mengapa Bumper Mobil Harus Sesuai Standar Keamanan Pabrikan

Standar keamanan pabrikan mengatur dimensi maksimal, bentuk, serta bahan bumper demi memastikan kompatibilitas dengan sistem keamanan kendaraan. Termasuk airbag, sensor otomatis, dan sistem rangka.
Dampak Ketidaksesuaian dengan Standar Pabrikan
Ketidaksesuaian bumper mobil dengan standar pabrikan tidak hanya berbahaya dalam hal keselamatan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah hukum.
Banyak negara yang mewajibkan kendaraan untuk memenuhi standar keselamatan tertentu, termasuk bumper yang sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh lembaga pengatur lalu lintas.
Penggunaan bumper yang tidak sesuai standar dapat membatalkan garansi mobil atau menyebabkan kendaraan gagal memenuhi uji kelayakan jalan. Akibatnya berujung denda hingga larangan beroperasi.
Peraturan dan Regulasi
Di Indonesia, pemasangan bumper mobil diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).