Fungsi dari Throttle Position Sensor
Fungsi Throttle Position Sensor Pada Mobil & Cara Kerjanya
Fungsi throttle position sensor – Saat ini semua mobil keluaran baru telah menggunakan ECU atau Engine Control Unit. Sistem ini memanfaatkan berbagai sensor yang bekerja untuk mengontrol mesin kendaraan.
Salah satunya adalah throttle position sensor yang menjadi bagian dari komponen throttle body. Posisinya menyatu pada throttle body yang berhubungan dengan katup gas.
Seperti apa fungsi throttle position sensor dan bagaimana cara kerjanya, simak dalam pembahasan berikut ini.
Pengertian dan Fungsi Throttle Position Sensor
Throttle position sensor berfungsi untuk mengatur serta menyeimbangkan bbm pada mesin kendaraan. Posisinya sendiri menjadi satu dengan body throttle yang terhubung langsung dengan katup gas.
Penempatan komponen sensor ini dikarenakan fungsinya adalah untuk memastikan bahwa katup gas memiliki sudut bukaan sesuai. Ketika muncul perubahan pergeseran katup maka sensor akan bekerja mengirimkan sinyal ke perangkat ECU.
Sinyal yang dikirimkan tersebut kemudian diproses sehingga terjadi suplai atau injeksi bbm ke dalam ruang bakar. Selain bekerja mengirimkan sinyal, masih ada fungsi throttle position sensor sebagai berikut:
- Pemberi Informasi Mode serta Kondisi Kendaraan
Fungsi yang pertama ini adalah untuk memberikan informasi soal mode dan kondisi kendaraan. TPS akan mengetahui posisi serta kondisi mesin dengan adanya perubahan kondisi pada katup throttle.
Baik itu ketika katup gas terbuka secara penuh, setengah sampai dengan menutup sepenuhnya. Kondisi ini akan menandakan perbedaan akselerasi, misalnya saat katup terbuka penuh maka maka akselerasi meningkat.
Sedangkan pada saat katup tertutup penuh mesin akan mati. Pada saat katup terbuka setengah maka kondisi mesin ada di putaran menengah.
- Pemberi Koreksi Perbandingan Udara dan BBM
Pada fungsi yang kedua, TPS akan memberikan koreksi berupa perbandingan campuran bahan bakar dan udara. Informasi yang diperoleh TPS akan digunakan untuk mengoreksi campuran udara dan juga bahan bakar.
Misalnya saja ketika katup gas terbuka penuh maka bahan bakar yang dibutuhkan pun juga meningkat. Hal sebaliknya juga terjadi yaitu ketika katup terbuka sedikit maka bbm yang dibutuhkan juga tidak banyak.
Tujuannya agar jumlah udara dan bahan bakar yang masuk seimbang. Dengan begitu pembakaran yang berlangsung dapat menciptakan tenaga sempurna.
- Memberikan Kontrol pada Fuel Cut
Tak hanya mengoreksi, TPS juga bekerja untuk mengontrol fuel cut. Informasi yang didapatkan oleh TPS nantinya akan mengontrol kerja dari injector.
Jadi pada saat katup gas terbuka dan sensor memberikan sinyal demikian maka injektor akan menyala dalam waktu lebih lama. Begitu juga ketika sensor menyatakan bahwa katup gas terbuka sedikit, injektor menyala sebentar.
- Menghentikan Switch AC dan Kontrol Emisi
Fungsi yang terakhir adalah untuk mematikan atau menghentikan switch Ac dan kontrol emisi. Informasi yang diperoleh TPS nantinya akan digunakan menghentikan atau mengontrol emisi gas buang.
Contohnya saja ketika beban sudah berlebihan maka supaya tenaga yang bekerja lebih maksimal, switch AC akan mati secara otomatis. Efeknya adalah supaya performa mesin tetap terjaga.
Cara Kerja Throttle Position Sensor Sesuai Jenisnya
Ada beberapa jenis TPS yang banyak digunakan oleh mobil. Masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda. Cara kerja dari komponen TPS ini juga dibedakan berdasarkan dengan tipe yang digunakan.
Supaya tidak salah dalam memahami TPS, Anda bisa menyimak apa saja tipe dan cara kerjanya berikut ini.
- Tipe Variabel Resistor
Pada tipe yang pertama ini memanfaatkan resistor sebagai perubah besar kecilnya sinyal tegangan output sensor. Ada tiga jenis terminal yang digunakan yaitu voltase input atau VC, terminal output serta terminal massa.
Tegangan yang digunakan disensor ini memanfaatkan dari ECU yang besarnya adalah 5 voltage. Berikut ini penjelasan dari masing-masing terminalnya.
- Terminal VC, disebut juga sebagai terminal arus yang akan mengirimkan reference voltage dengan besar 5 volt ke ara sensor.
- Terminal VTA1, yaitu terminal yang merupakan output dari sensor dengan listrik bertegangan. Besaran voltasenya akan menjadi informasi yang memperlihatkan sudut pembukaan katup.
- Terminal E2, yaitu terminal terkajid dan disebut juga sebagai massa yang terhubung ke masa ECU. Tujuannya agar proses berjalan dengan lancar, kabelnya sendiri berwarna hitam.
Khusus TPS jenis ini memiliki perbandingan terbalik antara bukaan throttle gas dengan tahanannya. Cara kerjanya sendiri adalah pada saat idle maka tegangan yang dikeluarkan sensor TPS yaitu 0,6 hingga 0,9 volt.
Berbeda dengan throttle valve yang sedang terbuka penuh, karena tegangannya adalah 3,5 sampai 4,7 volt.
2. Tipe Sensor Tipe Kontak Point
Terdapat dua jenis signal IDL serta PSW yang ada pada tipe ini. Tipe IDL digunakan untuk menghentikan aliran bbm dan signal PSW digunakan untuk menginjeksi bahan bakar.
Sedangkan tipe kontak point fungsinya adalah untuk mendeteksi perubahan serta bukaan throttle gas dan terminal yang digunakan untuk TPS sensor tipe kontak point. Hal yang sama juga terjadi pada tipe variabel resistor yang memanfaatkan tiga kabel.
Pendeteksian sensor hanya bisa dilakukan ketika throttle valve di posisi 0 hingga 5 derajat yakni di posisi idle. Pada saat yang sama posisi terminal IDL dengan terminal E1 akan terhubung.
Sedangkan saat throttle valve di antara 6 hingga 49 derajat maka sensor kontak point justru tidak akan terhubung. Oleh karena itulah ECU akan mendeteksinya sebagai putaran menengah.
Pada saat throttle valve membuka dari 50 derajat hingga terbuka penuh, terminal di sensor TPS yang terhubung adalah terminal PSW. Di posisi tersebut ECU akan mendeteksi TPS berada di putaran yang tinggi.
3. Tipe Induksi
Tipe yang ketiga ini adalah throttle position sensor atau TPS yang memanfaatkan sensor di posisi induksi. Pendeteksian akan dilakukan dengan memanfaatkan elemen IC.
Berasal dari informasi ini nantinya sinyal dc ke ac akan diubah untuk menghasilkan medan magnet. Perubahan ini digunakan untuk menginduksi pick up coil sehingga tegangan yang dikirimkan menjadi sinyal ke ECU untuk tahu posisi throttle valve.
4. Tipe Hall Effect
Pada tipe yang keempat ini cara kerjanya memanfaatkan hall effect yakni komponen untuk menghasilkan tegangan yang bervariasi dan menjadi respon magnet. Pada saat tegangan input dialirkan pada hall effect maka tegangan outputnya akan disesuaikan dari posisi throttle valve.
Jangan anggap remeh ketika fungsi throttle position sensor terganggu karena artinya akan ada masalah pada suplai udara. Apabila kendaraan Anda mengalami masalah di bagian TPS sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi Suzuki terdekat.
klik llink di bawah