Ketahui Fungsi Tie Rod Mobil dan Mengenal Ciri Kerusakannya
Saat mengendarai mobil, Anda dapat merasakan apakah terjadi kerusakan pada mobil Anda atau tidak dari kemulusan mobil saat berjalan. Jika suatu saat tiba-tiba mobil Anda tidak berjalan lurus dan malah berbelok sendiri, itu artinya ada yang salah dengan mobil Anda.
Bagian mobil yang bermasalah apabila Anda mengalami peristiwa tersebut adalah tie rod, yang merupakan salah satu spare part mobil terpenting karena menghubungkan kemudi mobil dengan roda mobil. Itulah mengapa, apabila tie rod rusak atau bermasalah, Anda langsung bisa merasakannya.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang ciri kerusakan tie rod mobil, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu seberapa penting peran tie rod untuk kelancaran berkendara pada mobil.
Fungsi Tie Rod Mobil
Selain berperan dalam mendukung kenyamanan berkendara sebuah mobil, fungsi tie rod lainnya ternyata lebih kompleks dan tidak kalah penting.
1. Menggerakkan Roda agar Berputar ke Depan
Letak tie rod berada di antara ujung kemudi (steering gear) dan ujung roda mobil (steering knuckle). Ketika kemudi mobil berbelok, gerakan dari setir yang memutar akan sampai menuju steering gear box.
Lalu, terjadi tarikan dan dorongan yang gerakannya diteruskan ke tie rod mobil. Setelah itu, tie rod mengikuti tarikan dan dorongan dari sisi roda bagian depan mobil. Dari situ roda dapat bergerak sesuai setir kemudi, berbelok dan bergeser mengikuti gerakan setir pengemudi.
2. Mengatur Jarak Roda Depan
Tie rod pada mobil terdiri dari dua jenis, yaitu toe in dan juga toe out. Dari dua jenis tie road, terbagi dua tugas lagi.
Toe in adalah jenis tie rod yang tugasnya mengatur roda depan agar jalannya lurus dan stabil. Tie rod ini juga dapat mencegah aus tidak merata yang biasa terjadi pada roda depan. Caranya adalah dengan mengatur panjang pendek gerakan antara tie rod di depan dan di belakang.
3. Meredam Getaran Kemudi
Putaran di kemudi menyebabkan getaran saat mobil berjalan sehingga tie rod ada untuk meredam getaran tersebut. Kemudi tersebut memiliki ball joint sehingga getaran yang akan ditimbulkan bergetar ke segala arah.
Di sinilah peran long tie rod yang akan meredam getaran ke atas dan ke bawah roda. Sedangkan, tie rod end meredam getaran gerakan ke arah kiri dan kanan dari roda mobil. Cara tersebut kemudian akan membuat gerakan kemudi dari kanan atau kiri teredam dan tidak sampai ke kemudi.