Tenang! Ini Bagian yang Harus Dicek ketika Mobil Masuk Lubang
Hampir setiap orang tentu pernah melalui jalan yang rusak atau berlubang. Namun, lubang jalan yang terlalu besar dapat membawa dampak buruk bagi keselamatan pengemudi maupun kondisi kendaraan
Itu sebabnya, penting untuk selalu berhati-hati saat sedang mengemudi agar Anda dapat menghindari lubang di jalan raya. Namun jika mobil Anda terlanjur masuk ke lubang, segera periksa kondisi mobil dan komponen yang mungkin terdampak.
Komponen Mobil yang Rentan Rusak Akibat Lubang Jalan
Ketika mobil melewati lubang, ada beberapa dampak yang bisa terjadi. Salah satunya adalah kerusakan pada komponen mobil. Meskipun kerusakannya mungkin tidak terlihat secara langsung, namun seiring waktu hal ini bisa merusak berbagai bagian mobil yang terkait.
Oleh karena itu, segera cek bagian mobil yang rentan rusak berikut ini apabila Anda tidak sengaja melewati lubang:
1. Ban dan Velg
Ban dan velg adalah salah satu komponen yang paling rentan terkena dampak ketika mobil melewati lubang. Seiring waktu, benjolan, kebocoran, atau kerusakan lain akan terbentuk pada permukaan ban.
Hal ini disebabkan oleh kawat dalam ban yang putus, sehingga lapisan ban mulai terbuka. Selain itu, velg juga dapat mengalami kerusakan seperti bengkok atau retak jika sering menghantam lubang jalan raya.
Untuk memeriksa kerusakannya, Anda dapat melakukan tes sederhana dengan mengemudi di jalan lurus dan melepaskan pegangan dari kemudi. Jika setir terasa tidak stabil, ini mungkin menunjukkan adanya masalah pada ban dan velg.
2. Lower Arm
Komponen selanjutnya yang sangat rentan rusak dan harus segera diperiksa setelah melalui lubang adalah lower arm, yang berfungsi menyatukan sistem roda dengan bodi mobil.
Ketika mobil sering melintasi jalanan rusak dan berlubang, lower arm bisa bengkok atau bahkan patah. Ini akan mengganggu keseimbangan roda dan dapat menyebabkan masalah lain pada mobil.
3. Ball Joint
Ball joint adalah bagian penting dalam sistem roda yang mempengaruhi kemulusan fungsi komponen knuckle arm. Sama seperti lower arm, ball joint sangat rentan rusak jika mobil sering menghantam lubang jalan.
Gejala kerusakannya dapat ditandai dengan suara aneh yang berasal dari bagian bawah mobil. Untuk memeriksanya, Anda dapat mencoba mendongkrak bagian ban yang dicurigai rusak dan lihat apakah ball joint bergoyang atau terasa longgar.
4. Bearing Roda
Bearing roda adalah komponen yang berperan dalam memungkinkan roda mobil berputar. Ketika mobil menghantam lubang, bagian bearing akan menerima tekanan yang sangat kuat.
Sebenarnya, komponen ini memiliki masa pakai yang cukup panjang, yaitu sekitar 100 ribu kilometer. Namun jika terus menghantam jalan berlubang secara terus-menerus, maka usia pakai bearing roda akan berkurang.
5. Knalpot
Meski sering diabaikan, knalpot juga sangat rentan rusak ketika mobil melewati jalan berlubang. Knalpot biasanya berada di bagian bawah mobil, sehingga berisiko terkena pinggiran lubang jika mobil melewati lubang yang dalam.
Akibatnya, bagian pipa knalpot dapat pecah atau bahkan terlepas dari dudukannya. Selain itu, lubang kebocoran pada knalpot dapat menyebabkan suara bising yang bisa mengganggu fokus saat berkendara.
Secara lebih jauh, bagian knalpot yang pecah atau rusak bisa menimbulkan kebocoran asap knalpot. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh, karena asap knalpot yang bocor bisa masuk ke dalam kabin.
Jadi, jangan abaikan abaikan tanda-tanda kerusakan dan selalu periksa mobil setelah melewati lubang jalan, khususnya lubang yang terlalu dalam. Baca juga berbagai artikel informatif lain seputar tips trik dunia otomotif di suzuki.batara.co.id!