Mitos Tentang Mengemudi di Saat Hujan

Mengemudi saat hujan bukan hanya soal kehati-hatian, tetapi juga pemahaman akan kondisi jalan dan kendaraan. Sayangnya, masih banyak pengendara yang mempercayai mitos-mitos seputar berkendara di tengah hujan. 

Mitos-mitos ini bukan hanya tidak berdasar, tapi juga bisa membahayakan keselamatan di jalan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui mana informasi yang benar dan mana yang hanya sekadar anggapan turun-temurun. 

Mitos Mengemudi Saat Hujan 

Bicara soal mengemudi di musim hujan, banyak pengendara yang masih terjebak pada berbagai mitos yang sebenarnya kurang tepat. Jika dibiarkan, kepercayaan ini justru bisa membahayakan keselamatan di jalan.

1. Lampu Hazard Saat Hujan Lebat, Perlu atau Tidak?

Salah satu mitos yang paling umum adalah menyalakan lampu hazard saat hujan deras agar kendaraan lebih terlihat. Meski terdengar logis, kenyataannya, penggunaan lampu hazard di kondisi tersebut justru tidak disarankan. 

Lampu hazard hanya diperuntukkan bagi keadaan darurat, seperti saat kendaraan berhenti mendadak di jalan atau mengalami kerusakan. Jika digunakan saat kendaraan masih berjalan, lampu hazard dapat membingungkan pengemudi lain karena sinyal belok tidak akan terlihat.

Jika Anda ingin meningkatkan visibilitas kendaraan saat hujan, cukup nyalakan lampu utama atau lampu kabut. Hal ini akan membantu kendaraan Anda tetap terlihat tanpa mengorbankan komunikasi isyarat berkendara kepada pengguna jalan lain.

2. Mengemudi Lambat di Jalur Kanan, Benarkah Lebih Aman?

Banyak pengendara yang memilih mengemudi pelan di jalur kanan saat hujan karena merasa lebih aman dan waspada. Padahal, jalur kanan seharusnya digunakan untuk mendahului. 

Mengemudi perlahan di jalur kanan justru berpotensi menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan akibat pengendara lain yang mencoba menyalip dari kiri.

Mengemudi dengan kecepatan rendah memang disarankan saat hujan, namun sebaiknya dilakukan di jalur kiri agar tidak mengganggu alur lalu lintas. Dengan begitu, Anda tetap bisa berkendara aman tanpa membahayakan pengguna jalan lain.

3. AC Tidak Perlu Dinyalakan Saat Hujan?

Sebagian orang menilai bahwa menyalakan AC saat hujan hanya akan membuat kabin semakin dingin. Padahal, fungsi utama AC bukan hanya untuk menyejukkan, tetapi juga mengontrol kelembaban udara di dalam kabin. 

Ketika hujan, perbedaan suhu luar dan dalam kendaraan sering kali menyebabkan kaca berembun, mengganggu pandangan Anda sebagai pengemudi.

Untuk mengatasi hal ini, menyalakan AC justru menjadi solusi yang efektif. Anda juga bisa mengarahkan aliran udara ke kaca depan untuk membantu menghilangkan embun dengan lebih cepat, sehingga visibilitas tetap terjaga selama berkendara.

4. Air Hujan Membersihkan Rem Secara Alami?

Anggapan bahwa air hujan akan membersihkan sistem rem ternyata tidak sepenuhnya tepat. Sebaliknya, kondisi basah justru dapat mengurangi performa rem karena gesekan antara kampas dan cakram tidak bekerja secara maksimal. 

Inilah mengapa beberapa pengendara merasa rem menjadi kurang responsif setelah menerobos hujan deras atau genangan air.

Sebaiknya, setelah melewati genangan, Anda menekan pedal rem secara perlahan beberapa kali. Cara ini membantu mengeringkan cakram dan memastikan sistem pengereman kembali berfungsi optimal.

5. Semua Genangan Bisa Dilewati Asal Mobil Masih Jalan

Tidak sedikit pengemudi yang nekat menerobos genangan dengan alasan mobil masih kuat melaju. 

Padahal, genangan air yang terlalu dalam bisa membahayakan sistem kelistrikan dan mesin kendaraan. Air yang masuk ke bagian mesin, knalpot, atau filter udara dapat menyebabkan mogok mendadak bahkan kerusakan permanen.

Sebelum melintasi genangan, pastikan Anda bisa melihat kedalamannya. Jika air sudah setinggi knalpot atau lebih, sebaiknya cari jalur alternatif atau tunggu hingga air surut. 

Bila terpaksa melewatinya, jaga putaran mesin tetap stabil dan jangan berhenti di tengah-tengah genangan.

Mengemudi Aman di Musim Hujan

Mengemudi saat hujan memang menantang, namun bukan berarti harus dipenuhi dengan ketakutan dan informasi yang salah. 

Mitos-mitos yang beredar sebaiknya tidak langsung dipercaya tanpa pemahaman teknis yang benar. Keselamatan berkendara sangat bergantung pada keputusan Anda di balik kemudi.

Jadikan perjalanan Anda lebih aman dengan kendaraan yang terawat dan andal. Kunjungi https://suzuki.batara.co.id/  untuk mendapatkan servis terbaik dan pilihan mobil yang siap menghadapi segala cuaca.