Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Bagian Kolong Mobil

Banyak pemilik mobil tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari mereka dalam berkendara dapat berdampak serius pada kondisi kolong mobil. Kerusakan pada bagian ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan.
Artikel ini akan membahas beberapa kebiasaan yang bisa merusak kolong mobil. Simak sampai akhir ya!
Hal yang Tidak Disadari Bisa Merusak Kolong Mobil
Ada beberapa kebiasaan sepele yang sering dilakukan pengemudi yang tanpa disadari dapat merusak bagian bawah mobil. Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan tersebut dan tips untuk menghindarinya:
-
Melewati Jalan Berlubang dengan Kecepatan Tinggi
Jalan berlubang adalah musuh utama bagi kolong mobil. Melewati lubang dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada suspensi, shock absorber, dan bagian bawah mesin. Selain itu, knalpot juga berisiko terbentur dan mengalami keretakan.
Untuk itu, kurangi kecepatan saat mendekati jalan berlubang. Jika tidak dapat menghindari lubang, lewati dengan perlahan untuk meminimalkan dampak benturan.
-
Mengabaikan Genangan Air
Genangan air mungkin terlihat sepele, tetapi bisa menyembunyikan lubang besar atau benda tajam. Selain itu, air yang masuk ke bagian kolong mobil dapat menyebabkan karat atau kerusakan pada sistem kelistrikan.
Sebisa mungkin, hindari genangan air jika Anda tidak dapat memastikan kedalamannya. Jika Anda terpaksa melewati genangan ini, segera bersihkan kolong mobil untuk mencegah karat.
-
Parkir di Tempat dengan Permukaan Kasar
Sering memarkir mobil di area berbatu atau tidak rata dapat merusak pelindung kolong mobil. Gesekan antara batu dan komponen bawah mobil dapat mengikis lapisan pelindung, sehingga mempercepat kerusakan.
Sebaiknya pilih tempat parkir dengan permukaan yang rata dan bebas dari benda tajam. Anda bisa menggunakan pelindung tambahan untuk kolong mobil jika sering berkendara di area berbatu.
-
Tidak Membersihkan Kolong Mobil Secara Rutin
Debu, lumpur, dan kotoran yang menumpuk di kolong mobil dapat memicu karat dan mengurangi umur komponen. Banyak pemilik mobil yang hanya fokus pada kebersihan bagian luar tanpa memperhatikan bagian bawah kendaraan.
Mulai sekarang, hindari kebiasaan ini. Anda bisa mulai dengan mencuci mobil secara rutin, termasuk membersihkan kolongnya. Semprot bagian ini dengan air mengalir supaya kotorannya rontok.
Anda juga bisa menggunakan layanan cuci mobil profesional yang menyediakan pembersihan kolong secara menyeluruh. Biasanya, jasa cuci mobil ini akan membersihkan kolong dengar air deras dan punya peralatan mumpuni untuk proses ini.
-
Mengemudi di Jalan Berpasir Tanpa Perlindungan
Pasir yang beterbangan saat mobil melaju dapat merusak pelindung kolong dan menyumbat bagian penting seperti radiator atau rem. Untuk menghindari hal ini, pasang pelindung tambahan pada kolong mobil untuk meminimalkan kerusakan akibat pasir.
Selain itu sebaiknya hindari melaju dengan kecepatan tinggi di area berpasir. Selain dapat membuat pasir masuk ke kolong, mobil juga rawan tergelincir.
-
Membawa Muatan yang Terlalu Berat
Kebiasaan membawa muatan berlebih dapat menyebabkan suspensi bekerja lebih keras. Akibatnya, kolong mobil dapat menyentuh permukaan jalan saat melaju di jalan bergelombang, yang berpotensi merusak knalpot dan pelindung bawah.
Untuk itu, selalu periksa kapasitas muatan maksimal kendaraan Anda. Distribusikan barang dengan merata untuk mencegah beban berlebih di satu sisi.
Kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering diabaikan bisa membuat kolong mobil jadi rusak. Misalnya karena Anda sering melewati jalan berlubang dengan kecepatan tinggi atau mengabaikan genangan air.