Ini Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrak yang Sudah Diperbaiki
Membeli mobil bekas dapat menjadi solusi untuk Anda yang ingin memiliki kendaraan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Namun, ada hal yang perlu Anda waspadai sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, yaitu risiko mendapatkan mobil bekas tabrak.
Terkadang, mobil yang pernah mengalami kecelakaan diperbaiki sedemikian rupa sehingga tampak mulus kembali. Jika Anda tidak jeli, bisa jadi Anda tertipu membeli mobil yang pernah mengalami tabrakan.
Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrak yang Sudah Diperbaiki
Terdapat beberapa ciri-ciri mobil yang bekas tabrak namun sudah diperbaiki, diantaranya:
-
Warna Cat yang Belang
Mobil bekas tabrak umumnya mengalami perbaikan di bagian bodinya yang rusak, termasuk pengecatan ulang. Namun, hasil cat ulang sering kali tidak bisa menyamai cat asli pabrik, sehingga bagian yang pernah diperbaiki memiliki warna cat yang sedikit berbeda atau belang.
Anda bisa memperhatikan dengan seksama pada bagian-bagian seperti kap mesin, pintu, atau fender. Jika terdapat perbedaan warna cat, hal itu bisa menjadi tanda bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.
Selain itu, warna baut-baut pada area mesin juga dapat memberikan petunjuk. Pada mobil yang belum pernah mengalami perbaikan, baut-baut biasanya memiliki warna asli logam atau sedikit kecokelatan akibat penggunaan.
-
Bekas Las pada Rangka
Tabrakan berat biasanya menyebabkan kerusakan pada rangka mobil, yang kemudian dilas untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Untuk mengecek hal ini, Anda perlu memeriksa bagian-bagian tertentu dari mobil seperti pilar, dudukan radiator, atau bagian tempat ban serep. Bekas las biasanya bisa terlihat dengan jelas meskipun sudah dicat ulang.
Bekas las ini menjadi salah satu indikasi kuat bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan serius.
Jika Anda menemukan bekas las pada beberapa bagian penting mobil, sebaiknya berhati-hati dan pertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk membelinya.
-
Engsel Pintu Berubah Warna
Pada mobil keluaran pabrik, engsel pintu biasanya memiliki warna logam seperti kekuningan atau perak.
Namun, pada mobil yang bekas tabrak, engsel ini sering kali dicat ulang bersamaan dengan perbaikan bodi mobil, sehingga engsel terlihat sewarna dengan bodi.
Untuk memeriksanya, Anda bisa melihat dengan seksama pada bagian engsel pintu, terutama di area yang tertutup ketika pintu ditutup.
Jika engsel terlihat dicat sewarna bodi, maka itu bisa menjadi tanda bahwa mobil tersebut pernah diperbaiki akibat kecelakaan.
-
Bingkai Pintu dan Kaca Tidak Presisi
Mobil yang pernah mengalami tabrakan biasanya mengalami kerusakan pada bagian pintu atau kacanya. Bingkai pintu yang pernah diperbaiki mungkin tidak akan lagi presisi seperti semula.
Anda dapat melakukan pengecekan dengan membuka dan menutup pintu beberapa kali. Jika pintu terasa tidak pas atau kurang stabil, maka bisa dipastikan bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.
Selain pintu, posisi kaca mobil juga perlu diperiksa. Mobil yang pernah diganti kaca akibat kecelakaan seringkali memiliki kaca yang tidak terpasang dengan presisi.
Anda bisa mengujinya dengan menyiramkan air pada kaca. Jika terdapat air masuk ke sela-sela kaca, maka pemasangan kaca tersebut tidak sempurna.
Kesimpulan
Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan ekonomis, namun Anda harus tetap berhati-hati terhadap kemungkinan mendapatkan mobil yang bekas tabrak.
Beberapa ciri seperti celah nat yang tidak presisi, warna cat yang belang, bekas las pada rangka, engsel pintu yang berubah warna, serta bingkai pintu dan kaca yang tidak presisi, bisa menjadi salah satu indikasi bahwa mobil tersebut sebelumnya pernah mengalami kerusakan akibat kecelakaan.
Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan Anda melakukan pengecekan mendetail agar tidak tertipu dengan tampilan luar yang mulus. Dengan mengetahui ciri-ciri mobil yang bekas tabrak, Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak saat memilih kendaraan.