Bahaya Menginjak Pedal Kopling Terus-Menerus di Jalanan Macet

Kesalahan pengemudi mobil manual yang paling tidak disadari adalah menggunakan komponen kopling (sistem transmisi) terlalu sering. Terlebih lagi jika Anda menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari di jalan raya yang sering macet.
Bahaya menginjak pedal sistem transmisi terlalu sering ternyata berdampak pada komponen lain pada mobil Anda. Mari simak penjelasan di artikel ini untuk mengetahui dampak buruk menginjak pedal sistem transmisi terlalu sering saat macet!
Dampak Negatif Menginjak Pedal Kopling Terlalu Sering
Sebagai pengemudi mobil manual, Anda harus lebih bijak dalam menggunakan berbagai komponen mobil. Komponen sistem transmisi memang digunakan untuk memindahkan transmisi manual. Ketika Anda terjebak macet, komponen satu ini juga memiliki fungsi penting.
Namun, terlalu overused komponen satu ini juga ternyata memberikan dampak yang buruk. Berikut ini dampak negatif terlalu sering menginjak pedal kopling, antara lain:
-
Kopling Cepat Aus
Dampak pertama adalah komponen sistem transmisi yang menjadi cepat aus. Komponen ini menjadi bagian penting pada sistem transmisi mobil manual. Fungsi sistem transmisi adalah penghubung antara tenaga mesin dengan roda penggerak.
Ketika pedal sistem transmisi terus menerus diinjak, terlebih pada saat macet, maka risiko plat kopling aus akan lebih tinggi. Selain itu, pedal sistem transmisi juga berpotensi mengalami gagal balik atau lebih keras diinjak daripada biasanya.
-
Bahan Bakar Lebih Boros
Ketika kopling mengalami kerusakan atau kinerjanya berkurang akibat terus menerus digunakan, dampaknya dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Pedal sistem transmisi yang berada pada kondisi kurang baik tidak akan optimal dalam melakukan tugasnya.
Hal ini berdampak pada kinerja mesin yang menjadi lebih keras. Itulah alasan mengapa kondisi sistem transmisi yang tidak optimal juga berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros.
-
Risiko Overheating Meningkat
Kopling yang terus diinjak secara terus menerus dapat berdampak overheating pada mesin. Gesekan berlebih yang terjadi jika Anda menginjak pedal sistem transmisi dapat meningkatkan suhu di sekitarnya.
Apabila kendaraan Anda mengalami overheating, risiko terburuknya adalah kerusakan permanen pada bagian sistem transmisi dan mesin lainnya. Jadi, Anda perlu mengganti seluruh komponen sistem transmisi secara menyeluruh.
-
Biaya Perawatan yang Tinggi
Alasan lain sebaiknya Anda tidak terus menerus menginjak pedal kopling adalah mencegah kerusakan yang dapat menguras biaya perawatan. Jika bagian sistem transmisi rusak, maka penggantiannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Tentu Anda tidak ingin mengeluarkan biaya lebih untuk keperluan mobil yang seharusnya dapat dicegah, bukan? Maka dari itu, perlu tahu teknik menginjak pedal sistem transmisi yang benar agar komponen tidak mudah aus atau rusak.
Teknik Menginjak Pedal Kopling yang Tepat Saat Macet
Sebenarnya merawat sistem transmisi yang sering digunakan pada jalanan macet cukup mudah. Anda hanya perlu mengetahui teknik-teknik yang tepat. Pertama, selalu gunakan gigi yang sesuai dengan kecepatan laju mobil. Selanjutnya, latih teknik berkendara dengan baik.
Lalu, lakukan perawatan berkala pada setiap komponen mobil Anda. Melakukan perawatan kopling dapat Anda lakukan di bengkel resmi dengan mekanik yang profesional. Tujuan perawatan ini tentu untuk mencegah kerusakan lebih para di kemudian hari.
Itulah informasi terkait dampak buruk jika Anda terus menerus menginjak pedal sistem transmisi ketika bermacet di jalan raya. Lebih baik Anda menggunakan teknik menetralkan transmisi dan menginjak pedal rem daripada harus menginjak sistem transmisi terus menerus.