Bahaya Mengemudi tanpa Alas Kaki
Ada banyak orang mengemudi tanpa menggunakan alas kaki disebabkan oleh anggapan bahwa hal tersebut lebih nyaman. Namun, tahukah bahwa ada berbagai bahaya mengemudi tanpa alas kaki yang mengintai jika dilakukan?
Oleh sebab itu, perhatikan uraian di bawah ini untuk mengetahui berbagai bahaya tersebut. Jadi, Anda bisa tergerak untuk berhenti dari kebiasaan buruk tersebut.
Contoh Bahaya Mengemudi tanpa Alas Kaki
Mengemudi tanpa alas kaki merupakan kebiasaan buruk yang harus dihilangkan oleh para pengemudi meskipun telah berpengalaman. Hal ini disebabkan oleh adanya berbagai bahaya yang mengintai, seperti:
-
Mudah Terpeleset
Seperti bagian tubuh lainnya, telapak kaki bisa berkeringat. Keringat inipun akan semakin banyak jika telapak kaki digunakan untuk menekan pedal secara terus menerus. Jika berkeringat, maka kaki akan mudah terpeleset saat ingin menginjak pedal tertentu.
Bila hal tersebut terjadi, kaki bisa menekan pedal yang salah sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat kaki jatuh dari pedal sehingga menyebabkan luka.
-
Menebalnya Kulit
Penebalan kulit atau kapalan sering dialami oleh anggota gerak tubuh termasuk kaki. Terlebih lagi jika kaki bergesekan dengan permukaan keras seperti pedal dalam waktu lama secara terus menerus.
Penebalan kulit ini bisa membuat kaki menjadi tidak nyaman saat digunakan saat berjalan. Selain itu, penebalan kulit juga dapat mengganggu penampilan sehingga bisa menyebabkan turunnya kepercayaan diri.
-
Sakit Bila ada Kerikil
Bahaya mengemudi tanpa alas kaki lainnya bisa dirasakan bila ada benda tajam tak sengaja masuk ke area pedal seperti kerikil. Kerikil tersebut akan menyakiti kaki sehingga bisa menyebabkan luka.
Selain itu, kaki bisa tertarik secara otomatis jika merasakan benda tajam. Hal ini bisa membuat keterlambatan dalam menginjak pedal di saat-saat genting sehingga menyebabkan kecelakaan.
-
Kesemutan
Dampak lain yang disebabkan oleh mengemudi tanpa alas kaki adalah kesemutan. Hal ini disebabkan oleh permukaan pedal yang tidak beraturan. Selain itu, kesemutan juga disebabkan oleh aliran darah di sekitar kaki yang tidak lancar akibat terlalu banyak menginjak pedal.
Freepik.com
Kesemutan tentu menimbulkan sensasi tidak nyaman pada kaki. Selain itu, kesemutan juga membuat kewaspadaan pengemudi menjadi berkurang.
-
Mudah Capek
Tak hanya menyebabkan kesemutan saja, kaki juga akan mudah pegal dan capek bila digunakan mengemudi tanpa alas. Hal ini disebabkan oleh tekanan yang tidak merata sehingga mengganggu kenyamanan pengemudi dalam jangka waktu panjang.
-
Terasa Panas
Bahaya lain yang bisa dirasakan oleh pengemudi jika berkendara tanpa alas adalah telapak kaki hingga tumit akan terasa panas. Hal ini terjadi karena otot maupun saraf kaki yang langsung terkena pedal tanpa ada alas sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
-
Meningkatnya Risiko Cedera
Berbagai cedera akan mudah dialami oleh kaki yang digunakan untuk menyetir tanpa alas. Misalnya adalah infeksi akibat kotoran di sekitar karpet hingga cederanya kuku kaki karena terbentur pedal.
Risiko cedera pada kaki juga akan meningkat saat terjadi hal-hal yang tak diinginkan terjadi, seperti kecelakaan. Hal ini disebabkan benturan akan langsung mengenai kaki karena tidak ada yang melindunginya.
Dari ulasan tentang bahaya mengemudi tanpa alas kaki di atas dapat diketahui bahwa hal tersebut harus dihindari demi kenyamanan dan keselamatan pengemudi maupun penumpang. Informasi seputar otomotif lainyya dapat diperoleh di suzuki.batara.co.id!